Picture
Inilah akhir penderitaan hari ini. Hahaahah. Selama jual susu kolostrum, saya harus sering-sering menemui hal ini. Mari kita selesaikan artikel saya yang terakhir ini.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengharuskan pencantuman tanggal daluwarsa pada setiap obat. Anda dapat melihatnya sebagai tulisan “EXP” atau “ED” yang dicetak pada label atau dicap ke botol atau karton. Tanggal daluwarsa menunjukkan sampai kapan suatu obat akan mempertahankan khasiat penuhnya dan aman dikonsumsi dalam kondisi penyimpanan yang ideal (biasanya suhu kamar dengan kelembaban rendah). Produsen secara hukum bertanggung jawab untuk memastikan bahwa obat mereka berfungsi penuh hingga tanggal daluwarsa. Setelah tanggal tersebut, kimiawi obat secara bertahap berubah, yang berarti tidak lagi bekerja dengan baik. Produsen sudah tidak bertanggung jawab atas efektivitas dan keamanan obat tersebut.

Tanggal daluwarsa berbeda-beda pada setiap obat, yang bervariasi dari satu sampai lima tahun setelah tanggal produksi. Sebuah studi longitudinal oleh badan pengawasan obat Amerika Serikat, FDA (Food and Drug Administration),

Jangan sampai orang-orang ragu dengan untuk jual susu kolostrum. Bukan saatnya untuk bermalas-malasan. Harigini idak diijinkan untuk mlasa. Malas atau sukses?

Walaupun demikian, Anda tetap untuk mengobati nyeri dada, gangguan jantung, kanker, atau kejang. Anda bahkan dilarang keras untuk memakai antibiotik tetrasiklin yang kadaluwarsa, karena telah beracun.

Kapan obat harus dibuang?

Selain telah melewati tanggal daluwarsa, obat juga harus dibuang bila telah berubah fisiknya. Penyimpanan yang tidak tepat — misalnya di dalam lemari kamar mandi yang lembab — dapat mempercepat kerusakan obat yang belum mencapai tanggal daluwarsa.

Hari gini giliran jual susu kolostrum c2joy untuk meningkatkan kesejahteraan. Jangan sampai anda  menjadi yang terbelakang. Indonesia harus maju!

Bau tak sedap adalah tanda pasti bahwa obat harus dibuang. Tanda lainnya adalah:

Tablet, pil atau kapsul berubah warna, belang-belang, berbintik hitam dan retak.

Salep dan krim telah mengering atau menggumpal.

Sirup berubah warna, keruh atau membentuk gumpalan-gumpalan.

Supositoria menjadi berkilau atau membentuk deposit kristal

Salep dan tetes mata biasanya tidak boleh dipakai lebih dari empat minggu setelah kemasan dibuka, karena dapat menyebabkan infeksi mata.

Bagaimana membuang sampah obat?

sekitar 10% obat berujung di tempat sampah. Jika Anda memiliki obat yang kedaluwarsa, Anda harus membuangnya dengan benar. bisa menitipkan obat-obatan yang sudah daluwarsa ke apotek atau dokter Anda. Menurut peraturan, mereka harus membuang sampah medis sesuai prosedur yang benar. Sampah obat Anda akan ikut dibuang ke tempat pembuangan khusus untuk bahan medis dan zat berbahaya lainnya.

Cukuplah sudah berita saat ini. Anda bisa mengikuti saya lagi di lain waktu pada saat saya jual susu kolostrum juga tidak apa-apa. Saya sudah capek. Malam.





Leave a Reply.